Panduan Lengkap Cara Membuka Usaha PPOB untuk Pemula

cara membuka usaha ppob​

Cara membuka usaha PPOB menjadi informasi yang banyak dicari oleh masyarakat. Hal ini tidak terlepas dari potensi keuntungan dari bisnis PPOB itu sendiri. Selain itu, praktek usaha yang mudah juga membuat usaha ini memiliki daya tarik tersendiri. 

Pada dasarnya (Payment Point Online Bank) atau PPOB adalah penyedia layanan pembayaran tagihan. Melalui layanan ini, seseorang bisa membayar tagihan listrik, air, membeli pulsa, paket data (kuota), hingga transfer bank dalam satu tempat. 

Sebagai pemilik usaha PPOB, artinya kamu membantu pelanggan untuk mempermudah kebutuhan pembayaran mereka. Lantas, bagaimana cara membuka usaha PPOB itu? 

5 Cara Membuka Usaha PPOB untuk Pemula 

Bagi para pemula, inilah sederet cara membuka usaha PPOB yang bisa menjadi referensi:

1. Perhitungkan Modal Terlebih Dahulu

Pertama, kamu bisa memperhitungkan dan mempersiapkan modal untuk memulai usaha PPOB. Modal untuk membuka usaha ini sebenarnya tidak terlalu besar, apalagi jika kamu sudah memiliki lokasi usaha sendiri. 

Selain lokasi usaha, kamu akan membutuhkan beberapa peralatan pendukung seperti komputer atau laptop, koneksi internet bisa berupa modem atau WiFi, printer, biaya untuk deposit awal, dan smartphone. 

Berikut adalah kisaran modal untuk kebutuhan peralatan tersebut:

  • Laptop/komputer: Rp3.000.000 
  • Modem/wifi: Rp350.000 
  • Printer: Rp400.000 
  • Biaya deposit: Rp450.000 
  • Total: Rp4.200.000. 

Akan tetapi, modal tersebut bisa saja menjadi jauh lebih kecil jika kamu sudah memiliki komputer atau laptop. Selain itu, jika hanya ingin membuka PPOB dalam skala yang kecil, kamu pun bisa tidak menggunakan laptop atau komputer. 

Sebagai gantinya, kamu hanya cukup menggunakan smartphone saja. Karena ada aplikasi PPOB yang saat ini bisa kamu install dengan mudah di smartphone. 

2. Cari Vendor atau Distributor yang Tepat 

Langkah untuk memulai usaha pembayaran online selanjutnya adalah dengan mencari vendor atau distributor yang tepat. Di Indonesia, ada banyak sekali vendor yang menawarkan diri sebagai supplier atau distributor PPOB. 

Nantinya kamu bisa mendaftarkan diri sebagai agen dari vendor tersebut. Akan tetapi, sebaiknya pilihlah vendor yang berkualitas dan terpercaya. Dalam artian vendor tersebut menyediakan pilihan layanan yang beragam. 

Selain itu, perhatikan juga kemudahan transaksi dan dukungan pelanggan di vendor tersebut. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa nantinya usaha PPOB yang kamu jalankan bisa berjalan lancar tanpa hambatan. 

Jikalau pun terdapat masalah pada transaksi, customer support bisa segera membantu untuk mengatasinya. Selain itu, pertimbangkan juga harga jual yang vendor tersebut tawarkan. 

Pilihlah vendor yang mematok harga wajar dan sesuai dengan kualitas layanan mereka. Dengan cara ini, kamu bisa tetap mendapatkan keuntungan dengan optimal. 

3. Daftarkan Diri atau Registrasi 

Selanjutnya kamu bisa mulai untuk melakukan pendaftaran atau registrasi pada vendor PPOB online yang sudah kamu pilih. Umumnya setiap vendor juga memiliki kebutuhan pendaftaran yang berbeda-beda. 

Jadi, kamu bisa mengikuti persyaratan yang vendor minta supaya proses registrasi bisa berjalan lancar. 

4. Cari Lokasi 

Cara memulai bisnis PPOB yang satu ini perlu kamu lakukan jika memang berniat membuka usaha dalam sistem offline. Artinya, kamu harus mempersiapkan lokasi sebagai sebuah kios yang akan melayani para pelanggan. 

Lokasi ini bisa kamu pilih sesuai dengan ketersediaan budget. Kamu bisa menyewa ruko atau bisa juga hanya menggunakan rumah sebagai lokasi usaha. Akan tetapi, jika hanya berniat untuk membuka PPOB secara online pun bisa. 

Dalam artian, kamu tidak perlu menyiapkan lokasi usaha karena seluruh transaksi dengan pelanggan akan berlangsung secara online. 

5. Jalani dengan Tekun dan Promosikan secara Maksimal 

cara membuka usaha ppob​

Sama seperti bisnis lainnya, PPOB pun membutuhkan promosi yang maksimal agar bisa mendapatkan banyak pelanggan dan untung besar. Oleh karena itu, pastikan kamu menjalankan promosi semaksimal mungkin. 

Langkah promosi ini pun bisa sangat beraneka ragam. Kamu bisa memanfaatkan sosial media misalnya, untuk mempromosikan usaha PPOB. Sosial media yang saat ini sangat populer sebagai media promosi contohnya adalah Instagram dan TikTok. 

Selain itu, kamu pun bisa memanfaatkan strategi marketing mouth to mouth atau marketing dari mulut ke mulut. Dengan cara ini, pelanggan bisa mengenalkan keunggulan PPOB mu ke orang lain. 

Terakhir, jangan lupa untuk menjalani usaha ini dengan tekun. Karena PPOB pun membutuhkan ketekunan dan kerja keras supaya bisa menghasilkan keuntungan secara maksimal. 

Keuntungan Bisnis PPOB 

Berikut adalah berbagai keuntungan menjalankan bisnis PPOB: 

1. Fleksibel 

Pertama, bisnis PPOB menawarkan fleksibilitas yang cukup tinggi, baik dari segi modal, lokasi usaha, maupun implementasi usahanya. Karena bisnis ini bisa kamu jalankan bahkan hanya dari rumah saja. 

2. Cocok untuk Pemula 

Kamu ingin mulai memiliki usaha sendiri? Jika iya, maka PPOB bisa jadi salah satu opsi yang tepat untuk dipertimbangkan. Pasalnya, bisnis ini cenderung ramah bagi pemula dan modalnya bisa kamu sesuaikan dengan kemampuan. 

3. Peluang dan Potensi Keuntungan yang Besar 

Bisnis PPOB sebenarnya masih memiliki peluang dan potensi yang begitu besar di Indonesia. Karena banyak sekali masyarakat yang butuh membayar tagihan mereka setiap bulannya. 

Dengan menyediakan layanan ini, masyarakat bisa lebih terbantu dan kamu bisa mendapatkan keuntungan dengan maksimal. 

4. Tidak Membutuhkan Terlalu Banyak Peralatan 

Salah satu keuntungan lain dari bisnis PPOB adalah tidak membutuhkan peralatan atau perkakas yang terlalu banyak. Pasalnya, hanya sedikit peralatan saja yang benar-benar akan kamu gunakan untuk melayani pelanggan. 

Beberapa perangkat utama tersebut terdiri dari laptop atau komputer, printer, smartphone, dan meja kursi untuk pelanggan. Artinya, modal yang harus kamu keluarkan pun tidak terlalu besar. 

5. Tidak Terpengaruh Tren Tertentu 

Bagi beberapa bisnis, tren memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap keberlangsungannya, misalnya saja bisnis pakaian. Dalam kurun waktu tertentu pasti ada tren yang membuat model pakaian tertentu lebih laku dari lainnya.

Selain itu, dalam dunia fashion, tren akan sangat mudah berubah dan hal tersebut menjadi tantangan tersendiri. Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku di bisnis PPOB. Pasalnya, masyarakat akan selalu membutuhkan layanan tersebut. 

Artinya, permintaan pun lebih stabil karena tidak ada tren yang mempengaruhinya. 

Sekarang kamu sudah tahu kan cara membuka usaha PPOB? Jika ingin mulai menjalankan usaha ini, kamu bisa memilih aplikasi Erareload. Erareload merupakan aplikasi PPOB yang menawarkan kemudahan bagi para penggunanya. 

Tidak hanya itu, Erareload pun bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin menjadi agen pembayaran online. Pasalnya, ada banyak sekali pilihan produk digital yang tersedia di aplikasi ini. 

Mulai dari pulsa, kuota atau paket data, paket telepon dan SMS, voucher dan top up game, pembayaran tagihan, top up e-wallet, bahkan transfer bank. Jadi hanya melalui satu aplikasi saja, kamu sudah bisa menjadi agen pembayaran. 

Apalagi cara pendaftaran menjadi agen pun sangat mudah dan deposito awal yang rendah. Tentu ini bisa menjadi keuntungan jika kamu adalah pemula yang baru akan mencoba bisnis PPOB. 

Jadi, tunggu apalagi? Ayo segera unduh Erareload sekarang dan dapatkan keuntungan menjadi agen pembayaran online bersama Erareload!

Bagikan Artikel
WhatsApp
Facebook
LinkedIn
X
Artikel Terbaru
Punya Pertanyaan?

Jangan ragu untuk menghubungi kami jika ingin diskusi mengenai kebutuhan dan tujuan Anda bersama kami.